Pengolahan pupuk kompos

Jumat, 02 Mei 2014
Posted by satriyo budi w


Pengolahan pupuk kompos








Oleh
Satriyo Budi Wicaksono
(18513313)



Universitas Gunadarma
Jakarta
2014

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
 Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini di buat untuk melengkapi tugas akhir mata kuliah bahasa Indonesia di universitas gunadarma. Semoga kelak makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya penulis sendiri. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.

Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat,
                                                                                                            Jakarta, 02 Mei 2014
                                                                                                                                                                                                                                                                                                       penyusun
  


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
 Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini di buat untuk melengkapi tugas akhir mata kuliah bahasa Indonesia di universitas gunadarma. Semoga kelak makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya penulis sendiri. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.

Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat,
                                                                                                            Jakarta, 02 Mei 2014
                                                                                                                                                                                                                                                                        penyusun
DAFTAR ISI

Judul ..........................................................................................................................                       
Kata Pengantar ........................................................................................................             
Daftar Isi ................................................................................................................   
BAB I Pendahuluan
1.1  Latar Belakang .................................................................................................                     
1.2  Rumusan Masalah .............................................................................................                    
1.3  Tujuan ...............................................................................................................        
BAB II Pembahasan                                  
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 
3.2 Daftar Pustaka ...................................................................................................
  

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia adalah pembuangan sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja di tempat yang sudah disediakan tanpa di apa-apakan lagi. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar dimana lingkungan menjadi kotor dan sampah yang membusuk akan menjadi bibit penyakit di kemudian hari.
Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan bila tidak dikelola dengan baik, tetapi ada sisi manfaatnya. Hal ini karena selain dapat mendatangkan bencana bagi masyarakat, sampah juga dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat. Kemanfaatan sampah ini tidak terlepas dari penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya dan juga kesadaran dari masyarakat untuk mengelolanya.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah pengaruh sampah terhadap lingkungan hidup ?
2.      Upaya-upaya pengelolaan sampah ?
3.      Bagaimana cara membuat kompos

1.3  Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana cara pengolahan sampah dengan teknik kompos
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Pencemaran
Pencemaran adalah masuknya mahluk hidup, zat, energi atau  komponen lain ke dalam air atau udara, baik yang disengaja maupun yang tida disengaja. Pencemaran juga dapat dikatakan berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat.            
          
 Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran di sebut polutan, yang salah satu contohnya adalah sampah. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat dicegah dan dikendalikan.
Karena kegiatan manusia, pencemaran lingkungan pasti terjadi. Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari, namun yang dapat kita lakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak mencemari lingkungan.
2.2 Jenis-jenis sampah
1.      Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya sampah dapat digolongkan sebagai berikut :
A.    Sampah organik - dapat diurai (degradable)
 Sampah organik yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos
B.     Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)
      Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya.

2.      Berdasarkan Sumbernya
Menurut sumbernya sampah dapat digolongkan sebagai berikut :
1.      Sampah alam
2.      Sampah manusia
3.      Sampah konsumsi
4.      Sampah nuklir
5.      Sampah industri
6.      Sampah pertambangan.

3.      Berdasarkan Bentuknya
Sampah adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak dipergunakan lagi dan dibuang. Menurut bentuknya sampah dapat dibagi menjadi :
A.    Sampah Padat
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya. Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka sampah dapat dibagi lagi menjadi:
1.      Biodegradable: yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.
2.      Non-biodegradable: yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:
a)       Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.
b)       Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.

B.     Sampah Cair
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
1.       Sampah hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet dan industri. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya.
2.       Sampah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi. Untuk mencegah sampah cair adalah pabrik pabrik tidak membuang limbah sembarangan misalnya membuang ke selokan.

C.    Sampah alam
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.

D.    Sampah manusia
Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vektor (sarana perkembangan) penyakit. Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.

E.     Limbah radioaktif
Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut (walau jarang namun kadang masih dilakukan).

2.3  Pengolahan sampah dengan teknik kompos
Cara terbaik mengendalikan sampah rumah tangga kita sendiri adalah dengan mengubahnya menjadi pupuk kompos. Pupuk ini terbuat dari bahan organik dan proses pembuatannya tidak terlalu rumit karena tidak membutuhkan tempat luas, banyak peralatan, dan biaya. Kompos berguna untuk memperbaiki struktur tanah, zat makanan yang diperlukan tumbuhan akan tersedia. Mikroba yang ada dalam kompos akan membantu penyerapan zat makanan yang dibutuhkan tanaman. Tanah akan menjadi lebih gembur. Tanaman yang dipupuk dengan kompos akan tumbuh lebih baik. Hasilnya bunga-bunga berkembang, halaman menjadi asri dan teduh. Hawa menjadi segar karena oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan.




Pengkomposan

Bahan yang dibutuhkan:

1. Bak atau drum plastik bekas
2. Karung goni atau anyaman bambu
3. Tanah atau paving block

Cara membuat:


Campur satu bagian sampah hijau (sampah organik) dan satu bagian sampah coklat (sampah kotoran hewan) di dalam bak atau drum bekas yang bagian bawahnya ditutupi tanah atau paving block dan sudah diberi lubang agar kelebihan air dapat merembes ke tanah.
Tambahkan satu lapisan tanah atas, campurkan. Biarkan mikroba aktif dalam tanah bekerja mengolah sampah menjadi kompos.
Ulangi lagi proses pertama dan kedua untuk lapisan berikutnya. Tutup drum atau bak plastik dengan karung goni atau anyaman bambu. Proses ini bisa juga dilakukan setiap dua hari sekali.
Setelah tujuh hari, buka dan aduklah pupuk kompos tersebut. Setelah itu tutup lagi. Lakukan proses ini setiap tujuh hari sekali.
Untuk mempercepat pengomposan, dapat ditambahkan bio-activator berupa larutan effective microorganism (EM) yang dapat dibeli di toko pertanian.
Setelah 4-6 minggu, jika campuran pupuk berwarna kehitaman, dan sudah tidak berbau sampah lagi, berarti proses pengomposan sudah selesai.
Ayak dan pisahkan bagian yang kasar, jika perlu. Kompos yang kasar bisa dicampurkan ke dalam bak pengomposan sebagai activator.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
            Sampah adalah hal yang tidak bisa di pisahkan dari kehidupan manusia dewasa ini. Jika tidak di lakukan penangangan yang tepat pada sampah ini, maka sampah bsa menjadi sumber penyakit bagi kehidupan manusia.
            Manusia sebagai mahluk tuhan paling sempurna, di berkahi akal. Dengan akal ini, manusia dapat berfikir dan menemukan sesuatu. Salah satunya dengan pengolahan pupuk kompos dari limbah sampah ini seperti yang telah di jelaskan di atas.
            Semoga dengan makalah ini dapat membuka pikiran para pembaca bahwa kita dapat membuat pupuk kompos sendiri. Sejain dapat mengurangi limbah sampah, kita juga dapat membuat pemghijauan dari pupuk yang kita buat

Daftar Pustaka 


Welcome to My Blog

Popular Post

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
scout of indonesian army | the agent of change | voice of mujahid | tan hanna wigna tan sirna | the easy day was yesterday | UG Psi 1PA10

- Copyright © Satriyo Budi Wicaksono -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -